Soekarno. Siapa soekarno?. Dulu saya tidak begitu
tertarik dengan Soekarno. Saya sering mendengar namanya, namun saya tak
menjiwai perjuangannya. Saya hanya sebatas tahu bahwa beliau adalah bapak
proklamator. Tapi dibalik gelar itu. Banyak sekali perjuangan dan
pengorbanan yang ia sembahkan untuk negeri kita “ MERDEKA”. 9 tahun saya
mendengar nama beliau dengan respon biasa. Tapi... setelah saya membaca buku
berjudul "Soekarno, dipuja dibunuh dan dikenang" mulai rasa keingin tahuan saya
tentang bapak proklamator kita. Sebagai rasa terima kasih saya pada buku
tersebut, kali ini saya akan menulis salah satu contoh resensi, yang tentunya
adalah resensi dari buku tersebut.
RESENSI BUKU
Judul Buku :
SOEKARNO, Dipuja, Dibunuh, dan Dikenang
Pengarang :
Swadesta Arya Wasesa
Penerbit :
Trans Idea Publishing
Tahun Terbit :
2014
Tebal buku :
260 halaman
Cetakan :
ke-1
Buku inspiratif ini mengisahkan perjalanan hidup Bung
Besar kita. Ya, beliau adalah Soekarno. Soekarno kecil jauh sekali dari kata
berkecukupan. Beliau lahir dari pasangan raden Sukemi dan Ida Ayu. Keduanya
berasal dari keturunan bangsawan. Tapi karena kekejaman Belanda membuat kedua
pasangan ini hidup di dalam kemelaratan.
Soekarno kecil tumbuh menjadi pemuda yang tampan , gagah
dan berani. Kepiawaiannya dalam berorasi membakar semangat rakyat membuatnya
dikenal banyak orang, apalagi kaum hawa. Banyak orang tua yang menginginkan
putrinya menikah dengan Soekarno termasuk Cokroaminoto. Cokroaminoto pun
menikahkan putrinya dengan Soekarno.
Ketenaran Soekarno pun terdengar oleh Belanda, sehingga
Soekarno menjadi ancaman besar bagi Belanda. Belanda berhasil membuat Soekarno
terasing di sebuah desa terpencil. Tapi itu tak menyulutkan semangat juangnya.
Ini terbukti dengan beliau menjadi guru di salah satu sekolah kecil di desa
tersebut dengan ditemani inggit istri keduanya. Disinilah Soekarno bertemu
Fatmawati (istri ketiga beliau), seorang murid yang cerdas nan cantik yang mampu menyita perhatiannya.
Jepang kemudian datang dan mengusir Belanda dari tanah
air. Jepang yang mendengar berita ketenaran Soekarno, segera mencarinya dengan
maksud memperalat Soekarno membujuk rakyat Indonesia bahwa jepang bukan ingin
menjajah melainkan ingin berteman. Soekarno yang sudah mengetahui niat buruk
ini dari awal segera menyusun siasat untuk membalikkan keadaan dengan
memperalat jepang. Gologan muda segera membuat gerakan bawah tanah tanpa
sepengetahuan Jepang. Sementara Soekarno-Hatta yang didaulat menjadi perwakilan
Indonesia memanfaatkan situasi. Alhasil terbentuklah PPKI, BPUPKI, PETA dan
organisasi lainnya guna meningkatkan pelatihan rakyat Indonesia. Dan penantian
selama kurang lebih lima setengah abad pun terbayar sudah dengan kata merdeka.Soekarno
dan Hattapun berikrar Dwi Tunggal meskipun terkadang pendapat mereka saling
berlawanan. Jalan pemikiran yang sering bertolak belakang ini memicu terjadinya
perceraian antara mereka.kemudian Hatta meninggalkan dunia pemerintahan setelah indonesia
merdeka. Namun komunikasi antara mereka berdua tetap berjalan. Bahkan soekarno
sering meminta sarannya ketika dunia politik membuatnya jenuh.
Saat
menjadi presiden, soekarno memang memiliki penyakit namun tidak begitu parah.
Beliau masih terlihat sehat dan baik. Hal ini yang memancing ambisi Soeharto
untuk naik jabatan. Puncaknya adalah G-30-S/PKI. Beliau dengan dibantu pihak
luar berhasil menggulingkan Soekarno dari kursi kepresidenan lewat Super Semar
yang saat ini masih belum diketahui kronologisnya. Soeharto melancarkan aksinya
dengan keberhasilannya menumpas PKI. Soeharto
pun menjadi buah bibir dikala itu. Dan Soekarno menjadi gunjingan banyak orang
karena dituduh melindungi komunis lewat sistem revolusi Nasakom yang
diciptakannya.
Kian
hari kesehatan Soekarno semakin memburuk. Pengobatan Soekarno yang terkesan
asal asalan menjadi penyebab utamanya ditambah beban pikiran mengenai rakyat
yang terus dipikirkannya. Rahmawati berkali kali mengirim surat pada Soeharto
untuk memindahkan Soekarno ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya namun
responnya sangat lambat. Rahmawati juga meminta cuci darah pada tim dokter,
namun juga tetap tak di gubris dengan alasan sedang mengajukan alat cuci darah.
Obat obatan yang diminum Soekarno pun hanya pengurang rasa sakit bukan obat
penyembuh. 21 juni 1970 tepat pukul 07.00 WIB, Bung besar kita akhirnya terbang
ke nirwana. Dengan berjuta juta pengorbanan dan perjuangannya membuat kala itu
hujan air mata. Kehilangan yang amat mendalam dalam hati rakyat terkubur karena
desas desus tuduhan Soekarno Pelindung Komunis masih beredar pada mereka. Tidak
ada yang berani memasang iklan bela sungkawa di koran atau majalah kecuali partai besar dan perusahaan besar.
Rakyat Blitar pun baru berani mengibarkan bendera setengah tiang ketika ada
perintah. Orba mencoba menghilangkan ruang ingatan rakyat lewat penghancuran
dan pemilahan yang berbau Soekarno dengan kontrol yang sangat ketat.
Penulis
menggambarkan sosok Seokarno yang sangat dominan akan sisi terang. Sehingga
penulis sangat terlihat transparan condong terhadap Soekarno. Namun meskipun
begitu, dalam setiap tulisannya tedapat sumber dari buku buku referensi peulis
sehinggga pembaca dapat langsung mengecek keabsahannya. Sehingga tiap
tulisannya dapat dipertanggung jawabkan. Itulah yang membuat buku ini sangat
cocok bagi para pecinta sejarah apalagi bagi para penggemar Soekarno.
Terima
kasih telah membaca blog saya. Mohon Maaf apabila dalam penulisan diatas
terdapat kata-kata yang tidak sesuai dan lain sebagainya (kesempurnaan hanya
milik Tuhan Yang Maha Esa). Karena penulisan ini dibuat semata mata hanya untuk
menambah ilmu mengenai resensi dan meningkatkan semangat juang kita sebagai
bentuk cinta kita terhadap sang Bung Besar, tanpa merugikan pihak manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar