LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA
RANGKAIAN
KAPASITOR PARALEL & SERI
DI
SUSUN OLEH:
Noviadita
Rahma Putri
Fitria
Pratiwi
Ina
Sapta Gustiyani
Nilam
Sari
XII
IPA 2
SMA NEGERI 2 CIKAMPEK
Tahun
Ajaran 2015/2016
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa kami panjatkan, karena dengan rahmat dan kuasanya kami dapat menyusun
“laporan percobaan rangkaian kapasitor paralel dan seri” ini guna
menyempurnakan praktikum yang telah dilakukan sebelumnya.
Terima kasih kepada ibu Mimin
Rukmini,S.Pd selaku guru Fisika yang telah membimbing kami menyelesaikan
laporan ini yang insyaallah baik dan benar. Tak lupa juga kami berterima kasih
kepada rekan rekan yang telah menginspirasi kami dalam proses pembuatan laporan
ini.
Di dalam laporan ini akan dibahas banyak
mengenai percobaan rangkaian kapasitor yang disusun paralel dan seri. Dengan
hadirnya laporan ini, kami berharap dapat membantu siswa/i dalam
mengidentifikasi perbandingan antara rangkaian paralel dan seri.
Kami
sebagai penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
sehingga kami sangat berharap saran dan kritik yang konstruktif guna
penyempurnaan laporan ini di masa yang akan datang . Akhir kata, semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Cikampek,
30 Oktober 2016
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LANDASAN TEORI
Kapasitor
atau juga sering disebut kondensator adalah alat yang berfungsi sebagai
penyimpan muatan listrik. Kapasitor terdiri atas lempeng lempeng logam yang
disekat satu sama lain dengan bahan isolator. Isolator penyekat itu sering
disebut sebagai zat dielektrik, sehingga kapasitor bermacam macam dinamakan
sesuai bahan penyekatnya. Misalkan kapasitor yang di sekat dengan mika disebut
kapasitor mika, kapasitor yang di sekat dengan plastik disebut kapasitor
pelastik dan lain sebagainya.
Selain
dibedakan berdasarkan bahan isolatornya, kapasitor dibedakan atas dua jenis,
yaitu kapasitor polar atau kapasitor terkutub dan kapasitor non polar atau
kapasitor tak terkutub. Kapasitor polar memiliki kawat memiliki kawat
penghubung positif yang disebut anode dan kawat penghubung negatif yang disebut
katode. Pemasangan kapasitor tersebut tidak boleh terbalik, anode harus
dihubungkan dengan kutub positif dan katode harus dihubungkan dengan kutub
negatif.
Lalu
apa yang dimaksud kapasitas kapasitor? Kapasitas kapasitor adalah perbandingan
antara besarnya muatan listrik yang dapat disimpan tiap satu satuan beda
potensial bidang bidangnya. Kapasitas kapasitor berhubungan dengan rangkaian
kapasitor apakah di susun seri, paralel atau gabungan itu akan berpengaruh pada
nilai kapasitas kapasitor. Kami melakukan beberapa kegiatan untuk menguji hal
tersebut, hasilnya akan anda jumpai pada halaman selanjutnya.
1.1.
TUJUAN
1. Mengidentifikasi
rangkaian pada kapasitor
2. Membandingkan
kapasitor yang disusun secara paralel dan seri
3. Menambah
wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh rangkaian seri dan paralel pada
kapasitor.
1.2.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apakah
terdapat perbedaan antara kapasitor yang disusun secara seri dan paralel?
2. Apakah
berpengaruh terhadap besar muatan yang dapat disimpan dalam kapasitor apabila
ia disusun secara paralel atau disusun secara seri?
1.3.
Waktu
dan Tempat
Waktu : 07.00 – 08.20 WIB
Hari, tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016
Tempat : Laboratorium SMA
NEGERI 2 CIKAMPEK
BAB
II
ISI
2.1. ALAT DAN BAHAN
NO
|
NAMA
ALAT/BAHAN
|
JUMLAH
|
KATALOG
|
1.
|
Meter
dasar 90
|
2
|
KAL
41
|
2.
|
Kabel
penghubung merah
|
2
|
FLS
99/020
|
3.
|
Kabel
penghubung hitam
|
2
|
FLS
99/030
|
4.
|
Papan
rangkaian
|
1
|
FLS
20.07
|
5.
|
Jembatan
penghubung
|
3
|
FLS
20.02
|
6.
|
Saklar
satu kutub
|
1
|
FLS
20.04
|
7.
|
Kapasitor
470 µF
|
1
|
FLS
23.02/470
|
8.
|
Kapasitor
1000 µF
|
1
|
FET
23.02/ 102
|
9.
|
Catu
daya
|
1
|
KAL
60
|
2.2. PROSEDUR KERJA
a.
Rangkaian
Paralel
1. Kami
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk mendukung percobaan ini.
2. Setelah
itu, kami membuat rangkaian paralel terlebih dahulu sesuai arahan dari guru
pembimbing kami dengan posisi:
-
Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0)
-
Meter dasar 90 berfungsi sebagai
voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC
-
Sumber tegangan 3 volt DC dengan catu
daya masih dalam keadaan off
3. Setelah
terangkai dengan benar kami menghubungkan rangkaian dengan catu daya dan
mengalirinya dengan listrik.
4. Kemudian
kami amati dan hasilnya kami catat sebagai berikut:
C1 = 470 F
|
C2= 1000 F
|
|||||||
Tegangan
Sumber
|
V1
|
V2
|
Vtot
|
Q1 = C1.V1
|
Q2 = C2.V2
|
Q tot =
Q1+Q2
|
Ctot =
|
Ctot=C1+C2
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
3 volt
|
4,2 V
|
4,2 V
|
4,2 V
|
1974
|
4200
|
6174
|
1470
|
1470
|
6 volt
|
7,6 V
|
7,6 V
|
7,6 V
|
3572
|
7600
|
11172
|
1470
|
1470
|
Pertanyaan:
1. Bagaimana
pendapat anda tentang isian kolom 7 dan kolom 8?
2. Tuliskan
persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing masing kapasitor,
tegangan gabungan dengan tegangan masing masing kapasitor , muatan gabungan
dengan muatan masing masing kapasitor.
Jawab:
1. Kolom
7 dan kolom 8 adalah 2 cara yang digunakan untuk mencari besar kapasitas total
antara kapasitor yang satu dengan kapasitor yang lainnya. Sehingga dapat
dilihat bahwa besar kapasitas kapasitor total sama dengan hasil perbandingan
antara besar muatan total dengan
tegangan total. Kapasitas kapasitor berbanding lurus dengan muatan dan
berbanding terbalik dengan tegangan.
2. Adapun
hubungannya adalah sebagai berikut
Tegangan Kapasitas
Kapasitor Muatan
= = Q1 = C1.V1
= = Q2 = C2.V2
= = Q tot = Q1+Q2
b.
Rangkaian
Seri
Prosedur kerja
rangkaian Seri sama dengan rangkaian paralel hanya saja rangkaiannya yang
dibedakan. Adapun hasil pengamatan kami adalah sebagai berikut:
Tegangan Sumber
|
V1
|
V2
|
Vtot
|
Q1
|
Q2
|
Q tot
|
C1 =
|
C2 =
|
=
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
3 volt
|
2,2 V
|
1 V
|
3,2 V
|
4704 µC
|
4704 µC
|
4704 µC
|
2138 µF
|
4704 µF
|
1470 µF
|
1470 µF
|
6 volt
|
4,2 V
|
1,6 V
|
5,8 V
|
8526 µC
|
8526 µC
|
8526 µC
|
2030
|
5328 µF
|
1470 µF
|
1470 µF
|
Pertanyaan:
1. Bagaimana
pendapat anda tentang isian kolom 9 dan kolom 10?
2. Tuliskan
persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing masing kapasitor,
tegangan gabungan dengan tegangan masing masing kapasitor , muatan gabungan
dengan muatan masing masing kapasitor.
Jawab:
1. Pada
kolom 9 dan 10 merupakan 2 cara yang berbeda untuk mendapatkan kapasitas
kapasitor total antara kapasitor yang 1 dengan kapasitor yang lainnya dengan di
susun secara seri. Dapat disimpulkan bahwa kapasitas total sebanding dengan
besar muatan dan berbanding terbalik dengan tegangan total kapasitor yang di
susun secara seri.
2. Adapun
hubungannya adalah sebagai berikut
Vtot = V1+V2+V3
V1 =
V2 =
BAB III
PENUTUP
1.1.
KESIMPULAN
Pada rangkaian paralel tegangan antara
kapasitor yang satu dengan kapasitor yang lainnya dan tegangan total adalah
sama sedangkan pada rangkaian seri muatan antara yang satu dengan yang lainnya
dan muatan total adalah sama.
1.2.
SARAN
Laporan ini dibuat dengan data dan
percobaan yang telah dilakukan. Namun ibarat gading yang tak retak, laporan ini
juga pasti tidak sesempurna sang pencipta. Maka dari itu kritik dan saran yang
konstruktif diperlukan guna penyempurnaan laporan kembali di masa mendatang.